Rabu, 30 November 2011

Penjelasan Tentang........

Penjelasan Tentang........


A. VOIP




Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.

Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah parameter yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.




B. VPN




VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a] private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the Internet or private IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network (internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.
adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public
VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsing sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.



C. PPP






Protokol PPP (Point to Point Protocol) adalah sebuah protokol enkapsulasi paketjaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada parakliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.

Komponen Protokol PPP VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a] private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the Internet or private IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network (internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.
adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public
VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsing sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.


PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yaitu sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point. PPP mempunyai 2 buah sublayer, yaitu :
1.   LCP (Link Control Protocol), untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.
2.   NCP (Network Control Protocol),  untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.



D. PPPoE



A. Web Service
Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu web site untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler.
Web service bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan perusahaan, yang memungkinkan sebuah fungsi di dalam Web Service dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya.
Beberapa alasan mengapa digunakannya web service  adalah sebagai berikut:
1.   Web service dapat digunakan untuk mentransformasikan satu atau beberapa bisnis logic atau class dan objek yang terpisah dalam satu ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dapat ditangani dengan baik.
2.   Web service memiliki kemudahan dalam proses deployment-nya, karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam suatu sistem operasi. Web service cukup di-upload ke web server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi.
3.   Web service berjalan di port  80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian web service tidak memerlukan konfigurasi khusus di sisi firewall.

Arsitektur Web Service
Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu:
1.   Service Requester (peminta layanan)
2.   Service Provider (penyedia layanan)
4.   Service Registry (daftar layanan)




·         Service Provider: Berfungsi untuk menyediakan layanan/service dan mengolah sebuah registry agar layanan-layanan tersebut dapat tersedia.
·         Service Registry: Berfungsi sebagai lokasi central yang mendeskripsikan semua layanan/service yang telah di-register.
·         Service Requestor: Peminta layanan yang mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan serta menggunakan layanan tersebut.

Operasi-Operasi Web Service
Secara umum, web service memiliki tiga operasi yang terlibat di dalamnya, yaitu:
1.      Publish/Unpublish: Menerbitkan/menghapus layanan ke dalam atau dari registry.
2.      Find: Service requestor mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan.
3.      Bind: Service requestor setelah menemukan layanan yang dicarinya, kemudian melakukan binding ke service provider untuk melakukan interaksi dan mengakses layanan/service yang disediakan oleh service provider.

Komponen-Komponen Web Service




Web service secara keseluruhan memiliki empat layer komponen seperti pada gambar di atas, yaitu:
1.      Layer 1: Protokol internet standar seperti HTTP, TCP/IP
2.      Layer 2: Simple Object Access Protocol (SOAP), merupakan protokol akses objek berbasis XML yang digunakan untuk proses pertukaran data/informasi antar layanan.
3.      Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL), merupakan suatu standar bahasa dalam format XML yang berfungsi untuk mendeskripsikan seluruh layanan yang tersedia.

B. STREAMING 

Cara yang digunakan untuk menyiarkan radio internet adalah melalui teknologi streaming, yaitu teknologi yang dapat menerima serta mengirim informasi dari satu pihak ke pihak lain menggunakan alat yang dapat menerima aliran media streaming tersebut juga. Teknologi streaming ini menggunakan lossy audio codec, yaitu program komputer yang berfungsi untuk mengkompres audio maupun video berdasarkan data yang diformat melalui streaming suara ke radio internet. Format audio streaming termasuk MP3, Ogg Vorbis, Windows Media Audio, RealAudio dan HE-AAC (kadang-kadang disebut aacPlus).
Secara singkatnya
Live streaming adalah tayangan langsung yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian aslinya, melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan cable atau wireless


C. EMAIL SERVICE
Email merupakan sebuah layanan pengiriman surat elektronik yang dikirim melalui internet. Email dikirim dari suatu alamat email yang terdapat pada sebuah mail server kepada alamt email server yang sama maupun pada mail server yang berbeda.


Email dapat dianalogikan dengan kotak surat yang ada di kantor POS sedangkan server email dapat diibaratkan sebagai kantor POS. Dengan analogi ini sebuah mail server dapat memiliki banyak account email yang ada didalamnya.


Untuk mengirim sebuah email dari alamat email yang satu ke alamat email yang lain digunakan sebuah protocol(aturan) yaitu Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). Protokol SMTP telah menjadi aturan dasar yang disepakati untuk pengiriman email. Dengan demikian semua software email server pasti mendukung protokol ini. SMTP merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim email (komunikasi antar mail server), dan tidak digunakan untuk berkomunikasi dengan client. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Sedangkan untuk client, digunakan protokol imap, imaps pop3, pop3s supaya sebuah mail server dapat diakses oleh client,  dikembangkan sebuah aplikasi dimana client dapat mengakses email dari sebuah email server. IMAP adalah sebuah aplikasi pada layer internet protokol yang memungkinkan client untuk mengakses email yang ada di server. Selain IMAP ada juga POP3 yang fungsinya sama dengan imap, akan tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.


Untuk dapat melakukan tugasnya, sebuah mail server harus dapat melayani pengiriman email yang mempergunakan alamat protokol SMTP serta harus mampu melayani client yang ingin mengakses email dengan menyediakan IMAP dan POP3.

D. SSH
SSH adalah protokol untuk login ke server remote. Server hosting berbasis Unix/Linux umumnya memiliki fitur ini, namun bisa atau tidaknya Anda melakukan SSH/shell bergantung pada paket hosting yang Anda pilih. Lihat website kami atau hubungi kami untuk mengetahui apakah fitur SSH tersedia bagi paket hosting Anda.
Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unixuntuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnetdan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutamakata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.

E. FTP
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah clientdan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukarantransfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data inidapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer dijaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTPmelalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karenaaplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengaksesdata yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besarkomputer secara bersamaan

 

Proses yang terjadi pada FTP

Secara garis besar, Proses transfer data atau file pada FTP memiliki dua alur.
Alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer local ( komputer kita )ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini dikenal sebagai proses UPLOAD, sedangkan proses transfer data dari komputerserver ( remote ke komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosessDOWNLOAD.
Di bawah ini adalah alur nya :

Bentuk FTP

Bentuk dasar dari ftp adalah : ftp://host.domain

2 macam FTP berdasarkan hak akses nya :
1. FTP User
FTP user artinya ftp yang dapat di akses dan memiliki permisi hanyadi batasi hanya untuk user tertentu. Karena ftp user disertakan suatuautentifikasi bila kita akan mengakses ke dalam nya.
Format dari FTP user adalah :
2. FTP anonymous
FTP anonymous artinya, FTP yang disediakan secara anonymous/tanpa nama, dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses olehsiapapun dan biasanya tanpa password, ataupun bila di mintapassword,. Biasanya server meminta alamat email kita sebagaipassword nya untuk ferivikasi.
Contoh nya :

 

FTP Server

FTP Server adalah Komputer Server yang memberikan akses FTP ke Intranet ( local) maupun Internet ( global).
Macam  macam software pembangun FTP server:

FTPd
pro-FTPd
Wu-FTPd
ftpX
Troll-FTPd
dll

FTP Client

FTP client adalah perangkat yang digunakan untuk melakukantransfer file dalam lingkungan internet menggunakan standar dariFTP (File Transfer Protocol). Proses transfer file dalam lingkunganinternet hampir sama seperti proses transfer dalam lingkungan DOS,hanya saja terdapat beberapa kelebihan.
FTP Client terdapat ( terinstall ) pada komputer kita, dan dapatmelakukan process ftp ke Server yang memberikan akses FTP ( FTP-server).

Macam  macam FTP Client :
- FTP Client Under Windows:

Cute FTP .
WS_FTP
Get Right
Go!zilla
Coffe Cup
Kazza
dll.



- FTP Client Under UNIX :

telnet
axyFTP
wget
caitoo
cftp
curl
downloader
moxftp
ncftp
dll

- FTP Client Under DOS ( MS-DOS Prompt)

 

Perintah  perintah Dasar FTP ( Basic FTP Commands)

Beberapa perintah ( command) yang sering dan sangatdiperlukan oleh user dalam melakukan proses ftp adalah sepertidi bawah ini :

·         open memulai ftp dan mengkoneksikan ftp ke server dari prompt ftp ( ftp&gt ;)
·         nlist, dir, ls daftar dari file – file yang ada di ftp server.
·         cd berpindah direktori secara hirarki pada direktori ftp-server.
·         pwd memberikan informasi kepada user/ client di direktori aktif mana diaberada pada ftp -server.
·         lls, lcd, lpwd perintah yang digunakan untuk memberikan informasi kepada kitadi direktori aktif mana kita berada pada komputer lokal
·         get perintah ini digunakan untuk mengambil file (download ) dari ft-server kekomputer local.
·         put perintah ini digunakan jika kita ingin menaruh ( upload) data ke ftp-server,dari komputer kita ke komputer server.
·         mput/mget perintah ini mirip dengan get dan put tetapi dipakai bila kita inginmengambil dan menaruh beberapa data secara langsung
·         prompt set prompt secara interaktif; “on” adalah bentuk prompt yang lebihaman, dalam mode ini setiap multiple perintah di verifikasi, “off” dalam mode inisetiap perintah seperti diragukan.
·         ascii/binary melakukan transfer data dalam bentuk format file ascii (text) atausecara binary ( terkompile dalam bahasa mesin)
·         quit mengakhiri dan memutuskan hubungan ftp dari komputer kita ke komputerserver ( Connection Loss)
Cara Melakukan FTP :
  1. FTP melalui telnet :
Cara melalukan FTP melalui telnet tidak sulit, di bawah ini langkah  langkahmelakukan ftp melalui telnet :
Ø telnet dahulu ke mesin unix
Ø ketikkan perintah ftp,
Ø masukkan nama user anonymous ( bila ingin akses anonymous )dan nama user kita sendiri ( login ) bila ingin mengakses ftp user.
Ø Masukkan password.
Ø
Klik Start-> Run…à kemudian pada kolom tersebut isikan telnet host.domain.àklick OK
Setelah terkoneksi, kita dapat melakukan perintah- perintah standar di prompt ftpkita.
Di bawah ini contoh melakukan ftp anonymous melalui telnet :
teenager riki (~): ftp ftp.unila.ac.id
Connected to chosen.unila.ac.id.
220 chosen Microsoft FTP Service (Version 4.0).
Name (ftp.unila.ac.id:riki): anonymous
331 Anonymous access allowed, send identity (e-mail name) as password.
Password:
230 Anonymous user logged in.
Remote system type is Windows_NT.
ftp> hash
Hash mark printing on (1024 bytes/hash mark).
ftp> bin
200 Type set to I.
ftp> dir
227 Entering Passive Mode (192,168,1,212,13,233).
125 Data connection already open; Transfer starting.
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 13:00 programming
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Aug 1 6:31 proxy_utility
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 11:43 scanner_utility
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 11:29 staroffice
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 12:50 unix
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 9 14:46 viral
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 14:16 windows_9x
#
226 Transfer complete.
ftp>
  1. FTP melalui DOS
pada dasarnya FTP melalui DOS adalah sama dengan FTP melalui telnet, hanyasaja transfer data yang terjadi adalah dari Komputer local ( berbasis windows ) kekomputer Server.
Langkah  langkah nya adalah :
Ø buka MS-DOS prompt anda.
Ø Pindah ke direktori di mana tempat anda menyimpan file ( yangakan di download atau di upload).
Ø Memulai langkah ftp seperti pada FTP telnet.
Di bawah ini contoh melakukan ftp melalui DOS.
  1. FTP melalui FTP Client Under Windows menggunakan WS-FTP
Aplikasi FTP untuk windows sering dipakai software bernama WS-FTP, yang pengunaannya lebih mudah dan lebih interaktif bagi pemakainya.
Menjalankan WS-FTP ( yang asumsinya sudah terinstall di windows anda)cukup di mulai dengan meng-klik dua kali icon nya pada desktop windows 9.x anda. Proses pertama di mulai dengan prosedur logon ( memasukkannama dan password Anda).Setelah berhasil melakukan prosedur logon,kita dapat melihat list direktori dan file yang terdapat di lokal maupun dariremote server. Pindah direktori dapat sangat mudah pada penggunaanWS-FTP, baik pindah direktori di lokal, maupun di remote karena semuafasilitas sudah tinggal meng-klik tombol ( button) saja. Begitu juga dalamhal transfer data, sangat mudah sekali, tinggal dipilih data mana yangakan kita download/upload, selebih nya tinggal memilih alur tanda panahnya saja.
berikut ini step by step penggunaan FTP Client menggunakan WS-FTP:
a.
Klik 2x Icon WS-FTP pada desktop Anda.
klik icon yang ada pada desktop,
Tips!!
Atau cari di menu :
Startàprogramsàwsftp32
b.
Host ftp server

Isikan Password

username
ada session login isikan user, password dan host tujuan
Jika menginginkan koneksi anonymous, cukup check sajabagian anonymous nya, dan isikan kolom password denganalamat email anda.Klik Tombol OK jika sudah selesai.
Tunggu beberapa saat, bila Anda berhasil login ke ftp-server,maka akan keluar tampilan seperti gambar di bawah ini :
Daftar Direktori pada Server FTP
( Direktori remote).

Daftar Direktori pada komputer kita (lokal)

Daftar File pada Komputer kita (lokal)

Daftar File pada Server FTp (file remote).
c.
Proses transfer dapat di lihat dengan munculnya windows transfer status, yangdi nyatakan dalam persen. Dan transfer selesai bila ada keterangan tranfercomplete pada bagian bawah windows nya.
untuk memulai melakukan transfer data, pilih data yang akan di download/ upload,dengan cara mengklik nama file/ direktori yang akan kita download/upload, setelahitu klik tombol bergambar panah ( panah ke kiri untuk download, panah ke kananuntuk upload).
d. untuk keluar dari WS-FTP,
Clik tombol Close pada bagian kiri bawah WS-FTP. Maka andaakan terputus koneksi dari servernya.

f. http
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), antara lain RFC 2616 yang mendefinisikan tentang HTTP/1.1. (dipublikasikan pada bulan Juni 1999). 

g. https
HTTPS singkatan dari HyperText Transport Protocol Secure, memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahanSecure Socket Layer (SSL). Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi.
Teknologi HTTPS protocol mencegah kemungkinan "dicurinya" informasi penting (credit card adalah contoh yang paling serinf disebut-sebut) yang dikirimkan selama proses komunikasi berlangsung antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis, website yang menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadap informasi (data) menggunakan teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil "mencuri" data tersebut selama dalam perjalanan user web server, orang tersebut tidak akan bisa membacanya karena sudah diubah oleh teknik enkripsi SSL.

Untuk mengenali suatu website menggunakan SSL atau tidak, cukup dengan memperhatikan informasi di depan alamat website pada browser. Apabila alamat website diawali dengan https:// maka bisa dipatikan website tersebut sudah menggunakan teknologi SSL. Cara lain yaitu dengan melihat "icon kunci" di pojok kanan bawah browser, apabila "icon" tersebut terlihat dalam posisi terkunci maka website tersebut aman.


h. dns
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
·         Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
·         Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
·         Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

i. dhcp
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasianalamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Cara Kerja

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
·         DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linuxmemiliki layanan seperti ini.
·         DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atauGNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
1.     DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2.     DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3.     DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4.     DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP servertersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.

DHCP Scope

DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.

DHCP Lease

DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagaiReservation.

DHCP Options

DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.
Dalam jaringan berbasis Windows NT, terdapat beberapa DHCP Option yang sering digunakan, yang dapat disusun dalam tabel berikut.
NOMOR DHCP OPTION
NAMA DHCP OPTION
APA YANG DIKONFIGURASIKANNYA
003
Mengonfigurasikan default gateway dalam konfigurasi alamat IP.Default gateway merujuk kepada alamat router.
006
Mengonfigurasikan alamat IP untuk DNS server
015
DNS Domain Name
Mengonfigurasikan alamat IP untuk DNS server yang menjadi “induk” dari DNS Server yang bersangkutan.
044
NetBIOS over TCP/IP Name Server
Mengonfigurasikan alamat IP dari WINS Server
046
Mengonfigurasikan cara yang digunakan oleh klien untuk melakukanresolusi nama NetBIOS.
047
Membatasi klien-klien NetBIOS agar hanya dapat berkomunikasi dengan klien lainnya yang memiliki alamat DHCP Scope yang sama.